Bali Overview Accommodation Dining Travel MICE Trading Art Galleries Fashion Textile Adventure Jewelry Advertise Others Contact
 
Play Group  
Kindergarten  
Elementry/Junior High School  
High School  
College  
University  
Courses & Degrees  
International School  
Folks Tale  
Story  
Others  
 
All About Bali  
Useful Info  
Company Info  
Site Map  
Advertise  
Contact  
Help  
Home  
Home > Education > Story > Membunuh Seekor Babi
 
Membunuh Seekor Babi
 
Zeng Shen adalah murid Konfusius.

Suatu hari anak Zeng Shen menangis karena ibunya menolak untuk mengajaknya belanja dengannya.

Jadilah anak yang baik, dan tinggallah di rumah,” kata ibunya. “Ketika Ibu pulang, kita akan membunuh seekor babi dan memasak makanan enak untukmu. Saya tahu kamu suka daging babi.

Anak itu setuju dan tinggal di rumah.

Ketika pulang, si Ibu melihat Zeng Shen sudah bersiap-siap untuk membunuh seekor babi di peternakan babi keluarga. Dia bergegas untuk menghentikannya.

Saya hanya bercanda. Kamu tidak perlu membunuh babi itu hari ini.

“Ini bukan bahan canda,” kata Zeng Shen. “Pastikanlah bahwa Ibu tidak pernah berbohong kepada seorang anak. Seorang anak tidak mengetahui yang benar dan yang salah. Dia akan mencontoh orangtuanya. Sekarang jika Ibu mengingkarinya, dia akan berpikir bahwa mengingkari adalah hal yang benar dan dia tidak akan mempercayai Ibu lagi. Bukan begitu cara mendidik seorang anak.”

Kemudian Zeng Shen membunuh babi itu dan memasak sebagian dagingnya untuk anaknya.
 
Next
 
Komentar: Memberi contoh adalah lebih baik daripada mengajari dan kredibilitas dimulai di rumah bersama anak-anak.
 
PERIBAHASA CHINA
Hidup miskin bukanlah hal yang memalukan; yang memalukan adalah hidup miskin dan tidak mempunyai semangat yang tinggi. Memegang posisi yang rendah tidaklah mengerikan; yang mengerikan adalah memiliki posisi rendah dan tidak meningkatkan kemampuan diri. Menjadi tua tidaklah menyedihkan; yang menyedihkan adalah menjadi tua dan telah menyia-nyiakan hidupmu. Mati bukanlah hal menyedihkan; yang menyedihkan adalah mati tanpa dikenal oleh orang lain.
 
Taken From Michael C. Tang Book
Kisah-Kisah Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para Pemimpin
 
Copyright © 2005-2024, Bali Directory Designed and Managed by bali3000