Bali Overview Accommodation Dining Travel MICE Trading Art Galleries Fashion Textile Adventure Jewelry Advertise Others Contact
 
Play Group  
Kindergarten  
Elementry/Junior High School  
High School  
College  
University  
Courses & Degrees  
International School  
Folks Tale  
Story  
Others  
 
All About Bali  
Useful Info  
Company Info  
Site Map  
Advertise  
Contact  
Help  
Home  
Home > Education > Story > Pria Tampan
 
Pria Tampan
 
Zou Ji, perdana mentri negara Qi adalah seorang yang tinggi dan tampan. Suatu hari ketika dia sedang mengenakan jubah dan topinya sebelum pergi ke istana, dia melihat dirinya di cermin dan berkata kepada istrinya, “Siapa yang kamu pikir lebih tampan, saya atau Pangeran Xu?

Istrinya menjawab, “Kamu, tentu saja. tidak disangsikan lagi”. Tetapi karena pangeran Xu terkenal karena ketampanannya di seluruh negeri, Zou Ji tidak dapat sepenuhnya mempercayai kata-kata istrinya. Maka dia menanyakan hal yang sama kepada pelayannya.

Siapa yang lebih tampan, saya atau Pangeran Xu?

Pangeran Xu tidak dapat dibandingkan dengan anda”, jawab pelayannya.

Keesokan harinya Pangeran Xu sendiri datang untuk mengunjungi Zou Ji. Setelah memperhatikan Pangeran Xu dengan seksama, Zou Ji yakin bahwa tamunya lebih tampan daripada dirinya sendiri. Dia melihat ke cermin lagi. Memang ada perbedaan nyata di antara mereka berdua.

Dia berpikir kepada dirinya sendiri, “Istriku mengatakan saya lebih tampan karena dia mencintai saya , pelayan saya berkata bahwa saya lebih tampan karena dia takut kepada saya, dan tamu saya berkata demikian karena dia membutuhkan bantuan saya”.

Kemudian dia berbincang-bincang dengan raja.

Saya memang tidak setampan Pangeran Xu”, katanya kepada raja. “Namun istri saya , pelayan saya, dan tamu saya semuanya berkata bahwa saya lebih tampan dari Pangeran Xu. Sekarang Qi adalah sebuah negara yang besar dengan seratus dua puluh kota. Tidak ada seorang wanita atau bangsawan di istana ini yang tidak memihak Yang Mulia. Tidak ada seorang menteri pemerintahan pun yang tidak takut kepada anda. Tambahan lagi, setiap orang di negara ini berharap mendapatkan sesuatu dari anda. Cobalah berpikir bagaimana dampak yang akan terjadi jika anda ditipu dengan sanjungan”.

Kamu benar”. Kata raja.

Dia mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa pejabat atau orang biasa yang menunjukkan kesalahannya secara langsung akan mendapatkan hadiah pertama; setiap orang yang menulis kepadanya akan mendapatkan hadiah kedua, dan setiap orang yang mengkritik raja di depan umum akan mendapatkan hadiah ketiga.
Ketika instruksi ini dikeluarkan, ada banyak sekali orang yang datang dengan nasihat sehingga pintu kerajaan menjadi penuh sesak separti pasar. Setelah beberapa bulan, terkadang masih ada orang yang datang dengan usulan untuk meningkatkan pemerintahan. Pada akhir tahun, tidak ada seorang pun yang menemukan apa pun untuk dikritik, meskipun orang masih bersemangat untuk memenangkan hadiah.
 
Prev
 
Komentar: Setiap orang menyukai penghargaan yang tulus dan layak mendapatkan pujian, tetapi bukan sanjungan. Tetapi sanjungan, seperti kesopanan, sekalipun sudah dilakukan, tidak akan menyakiti hati sebesar seperti keterusterangan dan sikap kasar. Sanjungan akan sangat efektif bila si penyanjung percaya akan kebohongannya dan yang disanjung tidak menyadari hal itu sebagai sanjungan.
 
VEGETABLE ROOTS
Secara bertahap, tingkatkanlah apa yang kamu berikan kepada orang lain, dan mereka akan selalu berterima kasih. Tetapi jika kamu secara bertahap mengurangi apa yang kamu berikan kepada mereka, mereka akan cenderung melupakan kebaikanmu. Secara bertahap kendorkan disiplin dan peraturan yang kamu tetapkan kepada orang lain, dan mereka akan merasa lebih nyaman dan puas. Tetapi jika kamu secara bertahap mengetatkan disiplin dan peraturan kepada orang lain, mereka akan melawan.
 
Taken From Michael C. Tang Book
Kisah-Kisah Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para Pemimpin
 
Copyright © 2005-2024, Bali Directory Designed and Managed by bali3000