Bali Overview Accommodation Dining Travel MICE Trading Art Galleries Fashion Textile Adventure Jewelry Advertise Others Contact
 
Play Group  
Kindergarten  
Elementry/Junior High School  
High School  
College  
University  
Courses & Degrees  
International School  
Folks Tale  
Story  
Others  
 
All About Bali  
Useful Info  
Company Info  
Site Map  
Advertise  
Contact  
Help  
Home  
Home > Education > Story > Keberhasilan Dalam Hidup
 
Keberhasilan Dalam Hidup
 
Ayah saya menasihati saya, “Selalu mencintai kebenaran dan bersedia untuk mempertahankannya. Bentuklah karakter anda dan berkarierlah jika ada kesempatan. Jika kamu memegang prinsip moral dan masih tidak berhasil, itu adalah kehendak Surga. Ada banyak cara untuk menjadi sukses. Beberapa orang mendapatkan kedudukan yang bagus dengan melakukan perbuatan yang memalukan, melalui nepotisme, penyuapan, mengkhianati orang lain untuk kepentingan diri mereka sendiri. Mereka tidak ragu-ragu untuk mempromosikan kepentingan mereka sendiri. Bagiku, orang yang seperti ini adalah seperti pencuri.

Beberapa orangtua mengabaikan nilai etika demi prospek karier anak-anak mereka. Tetapi kesuksesan dalam karier dengan mengorbankan nilai moral adalah contoh paling buruk yang orangtua tanamkan pada anak mereka.

Beberapa orang berusaha sangat keras tapi sukses masihlah belum didapat. Yang lain kelihatannya dapat berhasil dengan mudahnya. Dalam kehidupan kita seharusnya tidak mengabaikan faktor keberuntungan. Kadang-kadang apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak dapat berhasil. Tetapi jika kamu beruntung, kamu akan mendapatkan ketenaran dan keberuntungan meskipun jika kamu tidak mencarinya.

Hidup ini seperti paradoks. Sukses mungkin bukan seluruhnya usaha anda. Itu tergantung pada kehendak Surga. Tetapi sebelum waktunya tiba, bersiap-siaplah. Buatlah dirimu berguna di dalam kehendakNya. Carilah lebih banyak ilmu dan pilihlah keahlian khusus bagimu sendiri.

Ketika kamu mendapatkan sukses, ingatlah untuk tidak memanjakan dirimu sendiri dan tidak menghabiskan kekayaanmu. Posisi yang paling ideal adalah sebuah kedudukan kelas menengah dengan lima puluh orang di atasmu dan lima puluh orang di bawahmu. Bertahanlah di posisi tengah dan jangan menerima kedudukan yang terlalu tinggi yang dapat membahayakan posisimu. Kemudian kamu terlindungi dari malu; risikomu diminimumkan. Jadilah sederhana, rendah hati, dan rela untuk menderita beberapa kerugian supaya mala petaka dapat dijauhkan.

Dunia mempunyai keterbatasan, tetapi hasrat manusia tidak terbatas. Kamu hanya membutuhkan cukup makanan, cukup pakaian untuk membuatmu hangat dan sebuah rumah untuk berteduh. Batasilah keinginanmu. Jangan menginginkan barang-barang mewah dan jangan diperbudak oleh terlalu banyak keinginan. Sebuah pikiran yang berkecukupan adalah seperti pesta yang tidak pernah usai.

Kebenaran tentang alam dan dunia adalah segala sesuatu yang berlebihan itu berbahaya; karena hal itu akan mendatangkan hukuman.
 
Prev
 
Komentar: Yan Zhitui hidup di masyarakat yang didominasi oleh orang laki-laki, yang tentu saja mempengaruhi pandangannya dan bahkan pilihan kata-katanya. Bagaimanapun juga hal ini janganlah menghambat kita untuk menghargai kebenaran yang dia katakan.
 
Konfusius, 551-479 S.M
Zigong bertanya, “Adakah moto tunggal yang dapat dipakai seseorang sepanjang hidupnya?”
Sang guru berkata, “Mungkin memperhatikan sesama. Jangan melakukan sesuatu kepada sesama yang kamu tidak ingin orang lakukan kepadamu.”
 
Taken From Michael C. Tang Book
Kisah-Kisah Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para Pemimpin
 
Copyright © 2005-2024, Bali Directory Designed and Managed by bali3000